Manusia
Sebagai Mahluk Sosial . . .
Pada hakikatnya manusia
di lahhirkan sudah membutuhkan pertolongan orang lain. Manusia di ciptakan dan
diberi naluri oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu hidup dengan manusia lain.
Pada intinya manusia
tidak bisa hidup sendiri, harus membutuhkan manusia lain.
Dari segi sini lah manusia tidak dapat hidup sendiri,
setiap individu pasti membutuhkan individu lain dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhann hidup
·
Pengertian Mahluk Sosial
Mahluk sosial adalah
mahluk yang bermasyarakat tidak dapat
berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia membutuhkan mitra untuk
mengembangkan kehidupan yang layak dan memenuhi kebutuhannya.
Walapun manusia tersebut kedudukannya kaya raya akan
tetapi manusia tersebut tetap membutuhkan orang lain untuk mengerjakan
pekerjaannya.
Meskipun
banyak spesies berprinsip sosial,
manusia sebagai makhluk sosial akan membentuk kelompok berdasarkan ikatan /
pertalian genetik, perlindungan-diri, atau membagi pengumpulan makanan dan
penyalurannya, manusia dibedakan dengan rupa-rupa dan kemajemukan dari adat kebiasaan
yang mereka bentuk entah untuk kelangsungan hidup individu atau kelompok dan
untuk pengabadian dan perkembangan teknologi,
pengetahuan,
serta kepercayaan. Identitas kelompok,
penerimaan dan dukungan dapat mendesak pengaruh kuat pada tingkah laku
individu, tetapi manusia juga unik dalam kemampuannya untuk membentuk dan
beradaptasi ke kelompok baru.
Oleh karena itu manusia
harus bersosialisasi, arti sosialisasi itu sendiri adalah berhu bngan dengan
mahluk lain dalam hal nilai kehidupan, tolong-menolong, mengasihi dan
menyayangi ke sesame manusia.
Manusia tanpa
sosialisasi tidak akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada satu
manusia pun bisa hidup sendiri , oleh karena itu manusia tidak boleh memiliki
sifat individualisme .
Ada lima faktor yang
menjadi dasar perkembangan kepribadian (sosialisasi) yaitu Sifat dasar,
Lingkungan prenatal, Perbedaan perorangan (individu), Lingkungan, Motivasi.
0 komentar:
Posting Komentar